Mata menjadi salah satu
bagian penting dalam pancaindra. Dengan mata yang sehat kita dapat melakukan
berbagai aktivitas lebih mudah. Apa jadinya jika mata rusak, tentu itu akan
sangat mengganggu bukan? Untuk itu, menjaga kesehatan mata sudah seharusnya
menjadi prioritas utama.
Tanpa disadari, kebiasaan
kecil ternyata bisa merusak kesehatan mata. Contohnya seperti pekerjaan di
kantor yang mengharuskan Anda menatap layar monitor cukup lama. Tentu Anda
pernah merasakan lelah dan juga pusing setelah berjam-jam menatap layar
komputer bukan? Ya, sewaktu-waktu kesehatan mata bisa berubah dan menjadi tidak
sehat lagi. Sebenarnya kebiasaan kecil apa saja yang bisa membuat mata rusak?
Simak ulasan di bawah ini:
Kurang Tidur
Tidak hanya buruk untuk kesehatan tubuh, ternyata kurang tidur juga bisa menyebabkan kerusakan mata. Saat mata Anda kurang istirahat permasalahan seperti mata kering, kemerahan, terasa sakit, hingga pandangan kabur bisa saja terjadi. Bila Anda mulai sering mengalami masalah mata tersebut, coba perhatikan kembali pola tidurnya. Apa tidur Anda sudah cukup dan berkualitas?
Membaca Sambil Tiduran
Mengucek Mata
Yakin tangan Anda bersih saat mengucek mata? Bisa saja tangan yang digunakan untuk mengucek mata dipenuhi bakteri dan parasit sehingga menyebabkan infeksi. Saat melakukan kegiatan, seperti menyentuh benda, memegang hewan atau orang lain kemudian tidak mencuci tangan, bayangkan apa yang terjadi jika tangan yang tidak dicuci itu lalu digunakan untuk mengucek mata. Tentu saja itu menimbulkan potensi terkena infeksi.
Kebiasaan Merokok
Asap rokok mengandung senyawa aktif, termasuk tar, hidrokarbon aromatik polisiklik, formaldehida, karbon monoksida, dan logam berat. Sebuah penelitian telah menemukan bahwa perokok aktif memiliki dua kali lipat risiko terkena katarak dibandingkan dengan yang tidak merokok. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena degenerasi makula. Studi telah menemukan bahwa perokok menghadapi risiko mengembangkan degenerasi makula jauh lebih besar hingga 2-4 kali lebih besar dari orang yang tidak pernah merokok.
Malas Mengonsumsi Buah dan
Sayuran
Sekarang waktunya untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda. Jika Anda mau sehat, maka buah dan sayuran adalah pilihan yang tepat. Banyak nutrisi seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan mata yang hanya bisa didapat dari buah dan sayuran, khususnya yang mengandung vitamin A. Untuk itu, perbanyak porsi asupan gizi penting ini setiap hari ya!
Itulah 5 kebiasaan kecil
yang bisa merusak kesehatan mata, selain itu Anda juga bisa mencegahnya dengan
penggunaan kacamata. Kehadiran kacamata anti radiasi seperti K-Ion
Nano Premium 7 bisa menjadi solusi pencegahan mata rusak. Lensanya
dilengkapi 3 fitur proteksi untuk melindungi kesehatan mata Anda.
Pilihan Warna K-Ion Nano Premium 7:
1. Black / Hitam
1. Black / Hitam
2. Pink
3. Red / Merah
4. Green Army / Hijau
Yang pertama, anti blue ray
yang bekerja menyerap dan memantulkan sinar biru yang merusak mata. Berdasarkan
uji spektrometer menunjukan, lensa K-Ion
Nano Premium 7 mampu memblokir rata-rata 40 % efek negatif sinar dan
pita cahaya biru sehingga lebih efektif melindungi mata. Kedua adalah anti
sinar UV untuk melindungi mata dari efek negatif sinar ultraviolet. Terakhir
anti fog untuk melindungi penglihatan saat kabut sehingga aman dan nyaman di
segala kondisi.
PESAN SEKARANG?
FORM ORDER K-ION NANO PREMIUM 7
Isi Form di bawah ini untuk melakukan Pemesanan, Bisa Bayar di Tempat Anda (COD) :
Alamat Distributor : Perum Bumi Arca Indah No. 1A Blok 1 Rt. 1 Rw. 12 Kel. Arcawinangun Kec. Purwokerto Timur Kab. Banyumas Provinsi Jawa Tengah K.Pos 53113 Telp. Kantor (0281) 6571785, WA 081542696793
Jika COD (Bayar Di Tempat Anda) Bayarnya Ke Kurir Yang Mengantar Barang,
Jika NON COD Silahkan Anda Transfer Ke Salah Satu Nomor Rekening BANK Sebagai Berikut :
Rekening BRI 6831-01-016307-53-4 a.n. HERIYANTO,
Rekening MANDIRI 180-00-0488645-5 a.n. HERIYANTO.
Terima Kasih Sudah Berbelanja di Tempat Kami, Akan kami Informasikan Total Yang Harus Anda Bayar/Transfer, Order Anda Akan Segera Kami Proses.